Dapatkan rumah ramah lingkungan (eco-house) dengan memasang PLTS dan solar cell dari Jarwinn.
Seiring berjalannya waktu, konsep arsitektur rumah terus berkembang memenuhi keinginan manusia. Konsep rumah zaman dahulu yang selalu identik dengan unsur mistik dan budaya banyak digantikan dengan rumah modern yang mengedepankan kebutuhan pada saat ini.
Kita bandingkan saja konsep rumah adat, era 1900 an, tahun 60′ an, dan rumah-rumah pada saat ini. Maka akan terlihat konsep yang sangat kontras dari segi kebutuhan dan pemaknaan nilai sebuah bangunan rumah.
Sebelumnya pernah anda mendengar rumah dengan konsep eco-house atau rumah ramah lingkungan. Rumah ramah lingkungan merupakan rumah dengan konsep yang menunjukan rumah yang menjaga lingkungan hidup, seperti penghematan air dan listrik. Konsep rumah ramah lingkungan dapat memberi dampak pisitif bagi lingkungan dan keluarga anda.
Salah satu konsep yang kalian bisa terapkan untuk mejadikan rumah dengan konsep ramah lingkungan, yakni dengan mengurangi pemaakian listrik PLN dirumah dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di Negara kita. Salah satunya dengan menerapkan ini di rumah anda.
Sistem solar cell atau PLTS salah satu sistem terbarukan yang digunakan sebagai sumber energi listrik. Panel ini akan bekerja dengan mengubah energi matahari menjadi energi listrik, bisa diletakkan pada atap rumah di bagian Timur dan Barat sehingga dipastikan mendapat energi matahari.
Penggunaan PLTS atau solar cell dirumah dengan sumber utama matahari, banyak masyarakat urban saat ini mulai memikirkan bagaimana mereka bisa ikut menyumbang untuk menurunkan konsumsi energy bumi.
Solar cell yang ditempatkan pada kediaman anda pun bisa tetap diintegrasikan dengan sistem smart grid, PLN, dan juga baterai. Dengan sistem ini, listrik dari solar cell, PLN, dan yang tersimpan di baterai dapat saling mendukung tanpa jeda untuk daya listrik di rumah.
Lalu bagaimana cara solar cell dapat tetap grid dengan PLN dan battery?
Misalkan, bila rumah sedang menggunakan listrik dari PLN lalu tiba-tiba listrik tersebut padam, daya dari baterai dapat mendukung dan menyuplai listrik ke rumah. Begitu pun sebaliknya. Sistem ini juga membantu untuk menentukan prioritas pemakaian listrik. Seperti pada saat siang hari, listrik di rumah bisa berasal dari produksi panel cell. Dan biasanya untuk siang hari beban pemakaian listrik lebh rendah dibandingkan malam hari, maka kelebihan produksi panel surya dapat di atur untuk disimpan di dalam baterai bila dirumah memakai battery bukan genset, dan setelah baterai pun penuh, selanjutnya anda bisa memilih untuk “menjual” kelebihan beban daya tersebut ke PLN.
Tentunya memilih solar cell sebagai salah satu alternative penghematan listrik dan mewujudkan konsep rumah yang ramah lingkunga juga dapat berfungsi memantulkan radiasi panas bumi. Mungkin untuk saat ini investasi awal untuk penggunaan PLTS dirumah masih relative mahal, namun masyarakat urban saat ini akan berfikir bahwa rumah dengan konsep ini akan berguna untuk jangka panjang sehingga biaya pengeluaran listrik ke depannya lebih murah dan ramah lingkungan.