Alasan Menggunakan Sistem PLTS On-Grid Pada Industri Rumah Tangga

Industri rumah tangga merupakan industri yang paling sering mengalami lonjakan tagihan listrik. Penggunaan secara rutin menyebabkan menaiknya tagihan listrik. Salah satu cara untuk mengurangi tagihan listrik adalah menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sistem on grid dapat menghemat tagihan listrik mencapai 50%. Alasan terkuat penggunaan solar cell sistem on grid pada industri rumah tangga adalah baik untuk lingkungan.

Baik untuk lingkungan dikarenakan energi tenaga surya merupakan energi hijau bersih, tidak merusak lingkungan, dan tidak menghasilkan limbah. Selain baik untuk lingkungan, alasan selanjutnya untuk menggunakan PLTS On-Grid adalah untuk meningkatkan keamanan jaringan.

Keamanan tersebut bisa terlihat pada sistem pembangkit listrik (PLTS), jika terjadi mati lampu maka dapat menggunakan baterai dan tidak merusak jaringan alat listrik yang terpasang. Dan alasan terakhir mengapa industri rumah tangga banyak yang menggunakan sistem PLTS adalah karena mampu menghemat tagihan listrik.

Sebagai industri rumah tangga selain menghemat penggunaan alat listrik, penggunaan solar panel sistem on grid mampu mengehamat tanpa harus mengurangi penggunaan alat listrik.

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sistem on grid saat ini banyak diminati oleh industri rumah tangga. Selain ramah lingkungan, investasi untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sistem on grid terjangkau oleh berbagai kalangan.

Sistem on grid dapat diaplikasikan pada pukul 06.00 sampai pukul 18.00. Sistem on grid memiliki life time yang mencapai 30 tahun. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sistem on grid adalah alternatif industri rumah tangga untuk menghemat energi berupa penghematan tagihan listrik.

Dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sistem on grid mampu menghemat tagihan listrik industri rumah tangga mencapai 50%. Proses pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sistem on grid berasal dari energi yg di dapat pada siang hari, kemudian di ekspor ke PLN melalui meteran exim (eksport – import). Dari hasil ekspor inilah yang akan menghemat energi dengan konsep penghematan tagihan listrik PLN. Adapun komponen dalam pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sistem on grid meliputi panel surya, inverter on grid, dan combainer box.

Pemeliharan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada industri rumah tangga pada sistem on grid cukup mudah dan tidak memakan waktu. Dilakukan pembersihan setiap tiga bulan menggunakan lap. Di tahun mendatang penggunaan solar cell sistem on grid bukan sebatas tren atau kepentingan perorangan semata, melainkan sudah berubah fungsi menjadi kebutuhan dan alasan terbaik dalam menghemat tagihan listrik.

Tidak ada cara menghemat energi selain menggunakan teknologi yang berpegang pada prinsip penghematan energi yaitu penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sistem on grid. Sistem on grid mampu menghemat tagihan listrik mencapai 40%.  Sistem on grid dengan life time solar panel mencai 30 tahun dengan inverter on grid mencai 12 tahun adalah investasi terbaik dalam merancang rumah hemat energi.

Harapannya menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)  sistem on grid pada indutri dapat menjadi solusi penghematan dan alasan terkuat dalam menghemat tagihan listrik.

Jika Anda saat ini berkecimpung dalam kegiatan industri rumah tangga dan tertarik dengan berbagai keuntungan yang dapat diberikan oleh sistem PLTS On-Grid untuk Anda, JARWINN dapat membantu Anda. Segera hubungi kami sekarang juga dan dapatkan penjelasan mendalam mengenai sistem PLTS On-Grid berkualitas yang kami sediakan dan dapat Anda gunakan hingga 30 tahun ke depan.