Hello Guys, kali ini kita akan bahas sesuatu yang biasanya kalian sudah pernah lihat dipinggir jalan, dan pastinya produk ini sangat mencuri perhatian setiap pengguna jalan: LAMPU JALAN
Di masa lalu, lampu jalan yang bahannya dari merkuri lumayan memakan energi listrik yang cukup besar, dan karena itu pengeluaran tagihan pembayaran listrik pun jadi melonjak tinggi. Belum lagi ditambah ketika adanya trouble dengan PLN sehingga lampu ini terkena imbasnya dan ikut padam.
Tapi seiring dengan majunya perkembangan teknologi, lampu jalan kini dibuat independent atau mandiri dengan menggunakan tenaga matahari. Lampu jalan yang saat ini digunakan merupakan hasil pengembangan ide yang luar biasa. Saat ini lampu jalan tenaga surya berkarakteristik simple, mudah, dan otomatis.
Fungsi lampu jalan tenaga surya ini selain untuk penerangan jalan juga digunakan dalam membantu pengurangan penggunaan energi listrik dari PLN. Dan karena pembangkit listriknya menggunakan tenaga surya, maka sistemnya tidak akan berhubungan lagi dengan PLN. Artinya ketika sedang terjadi pemadaman listrik dari PLN, lampu jalan tersebut akan tetap menyala.
Cara mengetahui berapa besar kapasitas lampu yang biasanya digunakan cukup mudah, anda dapat memperkirakan dari ketinggian tiang. Misalnya untuk ketinggian tiang 6-7 meter, mungkin anda cukup menggunakan lampu dari 40-60 watt. Sedangkan untuk tiang 8-12 meter maka anda dapat menggunakan lampu dengan kapasitas 100-200 watt.
Komponen yang terdapat pada sistem lampu jalan biasanya terdiri dari Lampu LED, Controller, Battery, serta Solar Panel. Disini biasanya untuk komponennya sudah dirancang 1 set atau anda bisa memilih komponen terpisah (rakitan).
Bagaimana cara pemakaiannya ? Biasanya ketika akan digunakan untuk pertama kalinya, lampu harus dicharging terlebih dahulu selama 2 hari untuk mengisi batterai lampunya hingga penuh. Waktu pengisian biasanya tergantung dari spesifikasi lampu yang digunakan dengan rata-rata charging ini sekitar 6-8 jam optimal matahari.
Ketika sudah terpasang, lampu harus dalam kondisi ON dan posisi solar panel harus menghadap arah utara atau selatan (recomendasi) agar penyerapan sinar matahari dapat terjadi dengan optimal . Ketika lampu sudah dalam kondisi ON, maka lampu tersebut akan secara otomatis menyala ketika kondisi malam / gelap dan akan padam di kondisi siang / terang. Hal ini diakibatkan karena solar panel pada lampu jalan ini sudah memiliki sensor gelap.