Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dipercaya merupakan salah satu sumber energi alternatif dimasa depan yang ramah lingkungan. Secara global, peningkatan sistem PLTS terpasang merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan sumber energi alternatif lainnya seperti angin dan air. Namun penerapan PLTS di Indonesia masih cenderung lambat karena beberapa hal diantaranya adalah pemahaman yang kurang tentang sistem PLTS tersebut.
Sistem PLTS umumnya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sistem on-grid, sistem off-grid dan sistem hybrid. Pada kesempatan kali ini JARWINN akan membahas jenis PLTS yang ketiga yaitu sistem hybrid.
Pada sistem hybrid, energi listrik berasal dari PLTS dan dari PLN. Sistem hybrid dibagi menjadi dua yaitu hybrid off-grid dan hybrid on-grid. Perbedaannya terletak pada ketersediaan kWh meter exim. Pada hybrid off-grid tidak diperlukan kWh meter exim sedangkan pada hybrid on-grid diperlukan.
Prioritas penggunaan energi listrik yang diperoleh dari PLTS digunakan untuk beban. Jika ada sisa energi, maka akan digunakan untuk mengisi baterai. Pada hybrid off-grid apabila energi listrik yang diperoleh dari panel mencukupi untuk beban dan kondisi baterai telah penuh, maka akan ada sebagian energi yang tidak terpakai.
Sedangkan pada sistem hybrid on-grid, sisa energi yang diperoleh dari PLTS akan dimasukkan ke jala-jala PLN. Pada dasarnya komponen baterai di sistem hybrid adalah wajib, namun ada beberapa inverter hybrid yang dapat bekerja walaupun tidak tersambung dengan baterai. Namun apabila dilihat di dalamnya, terminal yang tersambung dengan baterai tersambung juga dengan kapasitor bank yang berfungsi sebagai pengganti baterai.
Keunggulan PLTS Hybrid
PLTS Hybrid menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya semakin populer di kalangan industri energi belakangan ini. Berikut adalah beberapa keuntungan utama yang dapat kita dapatkan dari penggunaan PLTS Hybrid:
- Ketersediaan Energi yang Stabil
Salah satu kelemahan energi terbarukan, seperti energi surya dan angin, adalah fluktuasi dalam penghasilan energinya. Sedangkan PLTS hybrid dapat menghasilkan energi listrik yang stabil. - Efisiensi dan Penghematan Biaya
PLTS Hybrid memungkinkan penggunaan energi terbarukan saat ini yang diterima dari panel surya atau turbin angin untuk diprioritaskan. - Ramah Lingkungan
Seperti yang telah Anda ketahui, energi terbarukan merupakan sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan. - Fleksibilitas dalam Desain dan Pemasangan
PLTS Hybrid dirancang dengan fleksibilitas yang tinggi, yang memungkinkan pemasangan dan integrasi dengan berbagai sistem yang sudah ada sebelumnya.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai PLTS system hybrid ini, Anda dapat menghubungi JARWINN sekarang juga. Kami dapat membantu Anda untuk mendapatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat menghemat tagihan listrik Anda selama 30 tahun kedepan.