Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini penggunaan energi listrik juga semakin bertambah. Sumber daya alam saat ini semakin berkurang, apalagi penggunaan energi listrik dari bahan bakar fosil dalam jangka panjang hanya akan menguras sumber daya alam . Hal ini akan menjadi masalah yang serius dalam menyediakan energi yang cukup untuk seluruh masyarakat yang ada.
Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan energi alternatif, yaitu panas matahari atau panel surya yang dapat mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik . Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sendiri merupakan suatu alat pengaplikasian pada penggunaan energi matahari sebagai energi listrik terbarukan, yaitu teknologi sel surya (fotovoltaik) yang dimanfaatkan sebagai penghasil energi Listrik.
Sistem PLTS umumnya dibagi menjadi tiga, yaitu jenis on grid, sistem off grid dan sistem hybrid. Pada kesempatan kali ini, mari kita mengenal lebih lanjut mengenai PLTS Sistem Off Grid.
PLTS Sistem Off Grid
PLTS Off Grid adalah sistem atap surya tanpa jaringan, juga dikenal sebagai sistem tenaga surya mandiri, yang merupakan sistem panel surya yang menghasilkan listrik, menyimpan daya tersebut dalam baterai surya, dan beroperasi secara independen dari jaringan listrik. Sistem ini sering digunakan di daerah terpencil yang mendorong gaya hidup tanpa terhubung ke jaringan, yang berfokus pada kemandirian energi dan keberlanjutan diri.
Sistem atap surya tanpa jaringan ideal untuk pondok terpencil, rumah yang tidak terhubung ke jaringan listrik, dan lokasi di mana menghubungkan ke jaringan listrik tradisional tidak memungkinkan atau tidak ekonomis. Sistem-sistem ini memerlukan perencanaan dan perhitungan yang cermat untuk memastikan bahwa mereka dapat menyediakan cukup listrik untuk memenuhi kebutuhan Anda, terutama selama periode yang kurang bercahaya sepanjang tahun. Selain itu, mereka memerlukan pemeliharaan berkala, termasuk pemantauan kesehatan baterai dan memastikan operasi yang benar dari semua komponen.
Sistem PLTS Off grid adalah sistem PLTS Yang independent yang hanya tergantung dengan baterai dan solar panel dan tidak terhubung dengan PLN. Selain itu untuk sistem off grid tidak mengexport kelebihan dari solar panel ke PLN.
Sistem off grid sangat cocok untuk lokasi terpecil yang tidak terjangkau dengan PLN karena sistem off grid ini bisa memenuhi kebutuhan listrik tanpa adanya listrik dari PLN dan tidak perlu kuatir adanya pemadaman listrik, Hanya saja untuk sistem off grid tidak bisa memenuhi semua kebutuhan daya secara maksimal di karena untuk harga material baterainya masih sangat tinggi.
Pengaturan panel surya dan jumlah baterai yang diperlukan cukup kompleks pada sistem off-grid, harus lebih detail analisis dari kebutuhan listrik yang di perlukan dalam penggunaan daya yang di butuhkan. Komponen utama dari sistem off-grid adalah panel surya, charge controller, inverter, serta baterai.
Sistem PLTS ini semakin berkembang, walaupun dalam keadaan PLN Surplus. Hal ini dikarenakan antusias masyarakat serta dukungan pemerintah terkait pemasangan PLTS. Selain itu, sistem PLTS merupakan sumber energi terbarukan, sehingga sangat ramah lingkungan serta merupakan salah satu pilihan terbaik untuk menghemat biaya tagihan listrik.
Kelebihan Sistem PLTS Off-Grid
- Kemandirian Energi
Kelebihan Sistem PLTS Off-Grid adalah sistem yang mandiri, dimana sistem ini tidak bergantung pada jaringan listrik PLN. Kelebihan Sistem PLTS off-grid ini, Anda tidak akan tergantung pada jaringan listrik konvensional dengan cara menghasilkan dan menggunakan listrik sendiri. Ini sangat menguntungkan jika Anda tinggal di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik publik. - Ramah Lingkungan
Kelebihan Sistem PLTS Off Grid ini menggunakan energi matahari sebagai sumber daya utama. Hal ini mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang terbatas dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, serta dampak negatif terhadap lingkungan. - Toleransi Pemadaman Listrik
Dalam situasi pemadaman listrik, rumah tangga dengan kelebihan sistem PLTS off-grid tidak akan terpengaruh. Dimana dalam sistem ini, panel surya dan baterai akan memiliki penyimpanan energi
Storage System
Storage system adalah salah satu sistem off grid dengan kapasitas kecil. Menggunakan inverter di kapasitas 1000 watt dan batterai di 3000 watt, untuk storage system terdiri dari solar panel, inverter, batterai dan aksesoris lainnya. Storage system banyak di gunakan di lokasi yang tidak terhubung dengan PLN seperti perkebunan, persawahan, dan tempat terplosok.
Storage system merupakan solusi untuk masyarakat yang tinggal di lokasi dimana tidak ada sambungan listrik PLN. Untuk mendapatkan aliran listrik dengan menggunakan storage system akan jauh lebih efektif dan ekonomis ketimbang menggunakan ganset, yang secara maintenance jauh lebih ribet dan harus di lakukan secara berkala.
Penggunaan storage system di rekomendasikan di kapasitas 800-900 watt, karena storage system adalah kapasitas yang kecil dengan batterai di sekitar 3000 watt. Storage sistem adalah arus yang merubah DC ke AC dengan voltage di 1 phase di 220v, sehingga untuk penggunaan arus rumah tangga sangat cocok menggunakan storage system, seperti kipas angis, charger hp, lampu dll.
Jika Anda tertarik dengan sistem PLTS off grid, Anda dapat menghubungi Jarwinn sekarang juga. Kami memiliki pilihan sistem PLTS untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan listrik Anda.