Menuju Kampus Hijau dan Berkelanjutan Menggunakan PLTS

Bayangkan berjalan di kampus yang udaranya segar, gedung-gedungnya berkilauan dengan panel surya, dan energinya berasal dari alam, bukan dari bahan bakar fosil. Kampus dengan energi hijau bukan sekadar impian; ini adalah kenyataan yang dianut banyak sekolah. Ini berarti menggunakan sumber energi bersih dan terbarukan seperti surya, angin, dan panas bumi untuk memberi daya pada segala hal, mulai dari ruang kelas hingga asrama. Dengan melakukan ini, kampus tidak hanya membantu lingkungan, tetapi juga menciptakan tempat yang lebih baik bagi siswa untuk belajar dan berkembang.

Mengapa kampus harus beralih ke energi hijau? Jawabannya sederhana: keberlanjutan! Menggunakan energi terbarukan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Ini penting dalam perang melawan perubahan iklim. Bayangkan jika setiap siswa bisa merasa bangga karena tahu bahwa mereka adalah bagian dari gerakan yang melindungi planet ini. Ditambah lagi, energi hijau sering kali menghasilkan biaya energi yang lebih rendah dalam jangka panjang. Sekolah dapat menginvestasikan penghematan tersebut dalam program pendidikan atau sumber daya siswa. Kedengarannya seperti saling menguntungkan, bukan?

Energi terbarukan telah menjadi salah satu topik yang mendominasi perbincangan global dalam beberapa dekade terakhir. Dalam usaha untuk mengatasi perubahan iklim dan ketergantungan pada bahan bakar fosil, energi terbarukan muncul sebagai solusi yang sangat menjanjikan. Energi terbarukan menjadi salah satu faktor kunci dalam menjawab tantangan perubahan iklim dan menjamin ketersediaan energi di masa depan. Kampus-kampus di seluruh dunia telah memainkan peran penting dalam mengembangkan teknologi energi terbarukan, bahkan kampus di Indonesia sudah banyak yang menggunakan energi terbarukan, salah satu energi yang digunakan adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

PLTS yang sesuai digunakan di area kampus adalah PLTS sistem on grid. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sistem on grid adalah PLTS yang mampu menghemat tagihan listrik. PLTS sistem on grid adalah alternatif untuk menghemat energi berupa penghematan tagihan listrik. PLTS on grid mampu menghemat tagihan listrik mencapai 40%. Pada prosesnya panel surya yang dihasilkan mengirimkan arus ke inverter, dari inverter mengubah arus DC menjadi AC, kemudian menyalurkan langsung ke beban pengguna.

PLTS sitem on grid harus terhubung dengan PLN. Sehingga dari jam 06.00 s/d 18.00 semua beban pengguna menggunakan listrik solar panel. Tak hanya itu, sistem PLTS harus terhubung dengan kWh meteran exim Pln. Meteran exim (eksport-import) merupakan meteran khusus PLN.

Beberapa pertimbangan PLTS sistem on grid yang harus diketahui calon pembeli adalah harus memiliki akses terhadap PLN/ terhubung PLN, lokasi ideal adalah daerah perkotaan, residensial, kantor, gudang lebih tertarik untuk mengurangi tagihan listrik,dan lokasi tersebut pastikan terpasang kWh Exim / sedang dalam masa pengurusan.

Adapun cara pemeliharaan PLTS sistem on grid sangatlah mudah. Hanya menggunakan lap. Tidak menggunakan lap terlalu basah atau kering dan tidak menggunakan cairan pembersih kaca. Hanya menggunakan air. Di lap sekitar kurang lebih 3 bulan. Pemeliharan PLTS sistem on grid memang cukup mudah. Selain manfaat langsung dalam penyediaan energi terbarukan, PLTS membantu menciptakan lingkungan kampus yang lebih hijau, mengurangi emisi karbon dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.

Salah satu peran utama kampus dalam peningkatan teknologi solar cell adalah sebagai pusat inovasi, pendidikan dan penelitian. Kampus menjadi tempat yang ideal untuk mendidik mahasiswa tentang energi terbarukan, keberlanjutan, dan peran teknologi dalam menjawab tantangan lingkungan. Mahasiswa yang terlibat dalam proyek-proyek solar cell dapat mendapatkan pemahaman mendalam tentang teknologi ini dan memiliki pengaruh positif di luar kampus.

Kampus yang berkomitmen pada energi terbarukan seringkali mengintegrasikan teknologi ini ke dalam kurikulum. Memastikan kampus memiliki berbagai disiplin ilmu yang terlibat dalam Upaya berkelanjutan. Penggunaan PLTS di area kampus adalah salah satu contoh bagaimana pendidikan, penelitin, dan praktik berkelanjutan dapat bersatu dalam satu tempat. Dengan komitmen berkelanjutan, kampus akan terus memainkan peran sentral dalam revolusi energi terbarukan serta menghasilkan pemimpin masa depan yang peduli akan lingkungan.

Dorongan untuk energi hijau di kampus-kampus lebih dari sekadar tren; ini adalah perubahan yang diperlukan menuju masa depan yang berkelanjutan. Dari panel surya hingga turbin angin, pilihan untuk memanfaatkan energi terbarukan sangat luas dan menarik. Dengan setiap inisiatif baru, kampus menjadi lebih hijau, dan mahasiswa menjadi lebih sadar akan dampaknya terhadap planet ini.

Jadi, lain kali Anda berjalan-jalan di sekitar kampus, pikirkan tentang perubahan yang sedang dilakukan. Bagaimana jika setiap kampus mengambil tindakan untuk menjadi juara energi hijau? Bersama JARWINN Solar Panel, kita dapat menciptakan masa depan di mana kampus kita tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga mercusuar keberlanjutan. Mari kita wujudkan impian energi hijau ini!