Saat ini sedang dilakukan proses pembangunan 936 panel surya di Bendungan Jatibarang.
Dari 936 panel surya tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memperkirakan, listrik yang dapat dihasilkan adalah sekitar 300 KWH. Dimana listrik tersebut kemudian akan digunakan untuk operasional bendungan.
Pembangunan 936 panel surya ini dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana. Saat ini, Ditjen Sumber Daya Air tengah melakukan pembangunan 936 panel surya tersebut di Bendungan Jatibarang.
Listrik yang dihasilkan panel surya akan masuk ke dalam sistem PLN, sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengoperasian bendungan secara mandiri,
Pembangunan panel surya ini juga merupakan proyek percontohan dalam proses pengoptimalan aset bendungan. Sehingga pembangunan tidak hanya dilakukan di tubuh bendungan saja, tapi kelak juga di badan-badan air bendungan, sehingga pembangunan tidak memerlukan pembebasan lahan.
Kemudian diharapkan pembangunan panel surya ini kelak akan direplikasi penerapannya di bendungan-bendungan lainnya dalm memenuhi kebutuhan listrik sendiri untuk operasi bendungan.
Bendungan Jatibarang merupakan bendungan yang memiliki volume tampung total sebesar 20,4 juta m3. Bendungan ini memiliki fungsi utama sebagai penyedia air baku sebesar 1.050 liter/detik serta sebagai pengendalian banjir dengan pengurangan risiko sebesar 2,7 juta m3 untuk Kota Semarang.
Pembangunan Bendungan Jatibarang ini membutuhkan biaya Rp 655 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya, PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya KSO.
Sebagai informasi tambahan, saat ini Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya dan Pemerintah Daerah juga tengah mempersiapkan studi kelayakan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat yang akan bersumber dari Bendungan Jatibarang.
SPAM Semarang Barat adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
SPAM ini memiliki kapasitas sebesar 750 liter/detik dan direncanakan dapat melayani 300.000 jiwa di di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Semarang Barat, Tugu, Ngaliyan. Selain itu, bendungan Jatibarang ini memiliki potensi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) sebesar 1,5 Megawatt.
Jarwinn merupakan provider dan supplier berbagai macam perangkat panel surya. Jarwinn juga menyediakan jasa pemasangan sistem panel surya untuk kebutuhan industri dan rumah tangga.