Bagi anda yang sedang mempertimbangkan sistem panel surya untuk kebutuhan listrik rumah Anda, mungkin seringkali mendengar istilah PLTS On-Grid dan Off-Grid. Pada artikel kali ini, JARWINN akan secara singkat membahas sistem On-Grid dan sistem Off-Grid tersebut.
Sistem On-Grid Dapat Menghemat Biaya Listrik Bulanan Mulai 30%-50%
On grid adalah sistem PLTS yang hanya akan menghasilkan listrik melalui kombinasi dengan PLN. PLTS akan mengirimkan kelebihan produksi listrik yang dihasilkan ke PLN (eksport-Impor) atau dapat dikreditkan untuk pemakaian listrik selanjutnya. Namun perlu diperhatikan dalam proses ekspor-impor listrik ini memerlukan meteran listrik khusus, yakni meteran exim. PLN sendiri telah menyediakan meteran exim yang dapat menunjang proses ekspor-impor listrik dari PLTS ke jaringan listrik PLN,
Sistem On Grid layak di gunakan di semua kalangan yang lokasinya terhubung dengan PLN, karena sistem on grid ini adalah sistem yang sangat efektif dan efesien dalam penggunaan serta investasi yang akan di keluarkan, karena itu sistem on grid banyak di gunakan oleh Masyarakat yang memang tujuannya untuk menghemat tagihan lsitrik, dengan menggunakan sistem on grid maka Masyarakat akan mendapatkan penghematan mulai dari 30%-50% dari tagihan sebelumnya,
On-grid ini termasuk sistem PLTS yang sederhana serta merupakan sistem yang efektif dalam segi biaya. Komponen utama dalam PLTS on-grid adalah panel surya serta inverter. Sistem on-grid untuk penghematan tagihan listrik mencapai dengan 50%. Namun sistem ini memiliki kekurangan jika PLN off maka untuk sistemnya secara otomatis ikut off karena untuk system ini tidak memiliki baterai, maka oleh itu untuk sistem on grid ini sangat cocok bila di gunakan di lokasi yang jarang sekali memadaman PLN, mengingat dalam pembangkitannya PLTS on-grid bergantung dari listrik PLN untuk dapat menggenerasi listrik.
On grid merupakan sistem yang jauh lebih ekonomis di karenakan tidak menggunakan batterai, pada saat ini untuk sistem yang menggunakan batterai sangat tergolong mahal sekali, sehingga untuk sistem on grid ini rata rata banyak di gunakan di perkotaan yang sudah ada PLN dan jarang mati lampu, sehingga masyarakat tidak memerlukan batterai, cukup menggunakan sistem on grid dengan biaya yang masih sangat terjangkau sehingga untuk perhitungan BEF akan jauh lebih cepat.
PLTS Off-Grid Pembangkit Listrik Tenaga Surya Mandiri
Off grid merupakan sistem PLTS yang independen atau mandiri yang hanya tergantung dari baterai dan solar panel. Sistem ini tidak terhubung dengan PLN, selain itu untuk sistem off grid tidak mengekspor kelebihan energi listrik dari solar panel ke PLN.
Sistem off-grid sangat cocok untuk lokasi terpecil yang tidak terjangkau dengan PLN karena sistem off-grid ini bisa memenuhi kebutuhan listrik tanpa adanya listrik dari PLN dan tidak perlu kuatir adanya pemadaman listrik. Hanya saja untuk sistem off-grid tidak bisa memenuhi semua kebutuhan daya secara maksimal di karena untuk harga material baterainya masih sangat tinggi.
Pengaturan panel surya dan jumlah baterai yang diperlukan cukup kompleks pada sistem off-grid, harus lebih detail analisis dari kebutuhan listrik yang di perlukan dalam penggunaan daya yang di butuhkan. Komponen utama dari sistem off-grid adalah panel surya, charge controller, inverter, serta baterai.
Sistem off grid saat ini sangat membantu mereka yang lokasinya tidak ada sambungan listrik PLN. Jika masyarakat menggunakan genset, selain tidak ramah lingkungan masih harus ada pengisian bahan bakar yang membuat biaya menjadi lebih besar dalam jangka panjang. Sedangkan jika menggunakan sistem off grid, meskipun investasi di awal sangat besar, kedepannya selama 20 tahun lebih, Anda akan mendapatkan listrik gratis tanpa perlu persyaratan lain. Cukup melakukan perawatan sederhana secara berkala.
Jika Anda tertarik menggunakan sistem PLTS On-Grid maupun Off-Grid, silakan menghubungi JARWINN sekarang juga. Kami siap membantu Anda mendapatkan sistem PLTS yang paling cocok untuk kebutuhan listrik Anda.