PLTS Off-Grid Kapasitas Kecil

PLTS Off-grid merupakan sistem yang memungkinkan untuk menyimpan tenaga surya dalam baterai untuk digunakan ketika jaringan listrik mati atau jika tidak ada di jaringan listrik sama sekali. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang diterapkan adalah sistem pembangkit listrik yang tidak terhubung dengan jaringan atau yang disebut PLTS Off-Grid.

Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off Grid merupakan sistem pembangkit listrik alternatif untuk daerah-daerah terpencil atau daerah-daerah pedesaan yang tidak terjangkau jaringan listrik PLN. Sulitnya akses dan mobilisasi ke lokasi menjadikan biaya investasi pengembangan jaringan listrik atau pembangkit konvensional menjadi besar. Biaya operasional dan pemeliharaan yang sedikit akibat sulitnya jalur transportasi menuju lokasi.

Sistem PLTS Off Grid mengandalkan energi matahari sebagai satu-satunya sumber listrik sehingga aman dari polusi atau tidak mencemari udara. Sistem PLTS Off Grid merupakan solusi terbaik dalam penyediaan energi listrik di daerah terpencil dengan memanfaatkan energi matahari yang dikonversi menjadi energi listrik untuk melayani kebutuhan listrik penduduk dengan sistem pengoperasian dan perawatan yang sangat mudah. Sistem ini dapat berfungsi selama 10 tahun tanpa adanya penggantian peralatan.

Pemilihan Sistem PLTS Off Grid didasarkan atas pertimbangan beberapa faktor, yaitu: pola pemukiman antar rumah yang cukup meyebar, sulit untuk mendapatkan transportasi darat, belum memerlukan integrasi dengan pembangkit lain, modular dan mudah dikembangkan, kapasitas kecil sehingga mudah di instalasi, harga terjangkau, radiasi matahari sebagai sumber energi mencukupi, dan tidak tergantung terhadap bahan bakar minyak.

Perlu diketahu bahwa PLTS Off grid sangat tergantung dari ketersediaan cahaya matahari dalam men-charging baterai. Pada saat matahari tidak tersedia, arus charging baterai akan berhenti, beban akan disuplai dari sisa energi listrik yang tersimpan pada baterai. Beban akan terputus pada saat sisa kapasitas baterai yang dapat digunakan habis. Sehingga isu peningkatan kontinuitas suplai listrik PLTS off grid menjadi penting.

Pada sistem off grid, kapasitas baterai harus memperhitungkan cadangan jika kondisi cuaca buruk yang berakibat pada produksi energi sinar matahari kurang optimal. Direkomendasikan bagi masyarakat yang menggunakan sistem ini untuk menggunakan baterai dengan kapasitas cadangan minimal 3 hari sebagai patokan. Dengan demikian kapasitas PLTS yang tersedia mengikut kemampuan arus charging panel surya tetap mampu melayani beban untuk setiap siklus tanpa ada pemutusan.

Suplai PLN hanya digunakan sebagai backup pada saat sisa kapasitas baterai kurang dari 15 % untuk mengantisipasi PLN padam. Berikut salah satu contoh untuk system off grid untuk kapasitas kecil yang di peruntukan untuk kebutuhan listrik dalam pos jaga di salah satu taman wisata yang berlokasi di Jakarta.

Bagi Anda yang tertarik dengan PLTS Off-Grid kapasitas kecil ini, silakan menghubungi JARWINN sekarang juga dan dapatkan informasi lengkap serta berbagai penawaran jasa layanan menarik dari kami. Konsultasi gratis.