Apakah anda sedang mempertimbangkan untuk memasang sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tempat anda ? Tahukah anda bahwa ada beberapa jenis sistem PLTS yang bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan anda. Pada kesempatan kali ini, JARWINN akan memberikan sedikit penjelasan singkat mengenai beberapa jenis sistem PLTS yang salah satunya mungkin cocok untuk anda.
Sistem PLTS Rekomendasi Untuk Perumahan: Sistem ON-GRID
Saat ini Pemerintah Indonesia yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendukung pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pemerintah gencar mempromosikan pemasangan PLTS Atap di kalangan rumah tangga. Apa saja sistem PLTS tersebut? Salah satunya adalah On Grid.
PLTS On Grid merupakan salah satu pengembangan teknologi saat ini yang berasal dari Panel Surya dengan cara memanfaatkan panas cahaya matahari menjadi energy listrik yang digunakan pada perangkat elektronik dirumah. Sistem On Grid merupakan sistem dengan tujuan utama yakni penghematan, bisa mencapai penghematan 40%.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistem On Grid ini tentu cukup menarik bagi konsumen rumah tangga cocok untuk perumahan. On Grid sebagai alternatif untuk hunian di perumahan karena konsep perumahan biasanya berada di perkotaan yang memiliki aliran listrik dari PLN.
Bagaimana cara kerja sistem On Grid ini? Sistem On Grid bekerja menggunakan sumber matahari dimana matahari ini menghasilkan arus yang cukup dan diteruskan ke inverter kemudian dari listrik tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan beban listrik rumah tangga. Sistem On Grid inilah lebih efektif dan efisien menurunkan tagihan listrik PLN.
On Grid System adalah salah satu system PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya ) yang berfungsi sebagai penghematan listrik / pengurangan tagihan listriknya. On Grid System ini membantu beban penggunaan PLN dari mulai terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari (pagi – sore). Karena On Grid system membantu penggunaan pada siang hari maka ada tagihan PLN yang berkurang.
Jadi beban penggunaan rumah pada saat pagi hari – sore hari beban apapun yang menggunakan PLN atau terkoneksi dengan MCB PLN akan dibantu oleh solar panel. Komponent Utama dalam On Grid System adalah inverter dan solar panel.Adapun beberapa component pendukung seperti mounting breket, MCB box, kabel dan aksessoris pendukung lainnya. Untuk On Grid system solar panel ini bisa terpantau dari aplikasi monitoring selama inverter terkoneksi dengan wifi rumah anda.
Ada beberapa referensi dalam pemasangan on grid system jika anda bingung harus menggunakan kapasitas berapa:
- Maksimal setara dengan PLN yang terpasang
Untuk Penggunaan On Grid System daya PLTS yang terpasang harus maksimal setara dengan Daya PLN yang terpasang, karena jika melebihi daya PLN maka akan dikenakan sanksi/denda oleh pihak PLN. Jika PLN anda kapasitas 5500 VA Maka maksimal daya PLTS On Grid system yang terpasang sekitar 5000 Watt, Anda boleh menggunakan system PLTS dibawah 5000 watt dipersilahkan, hanya maksimal setara dengan 5000 Watt. - Disesuaikan dengan atap yang tersedia di lokasi
Untuk informasi Luasan Atap solar panel ini sangat di perlukan dalam pemasangan solar panel karena Solar panel ini memiliki ukuran dan dimensi yang cukup besar, rata-rata ukuran per 1 unit solar panel sekitar 1×2 meter untuk pemasangan instalasi di residential, kantor atau industri. Jika ingin pemasangan On Grid System ini maka anda wajib menginformasikan luasan atap, ukuran, jenis atap yang digunakan dan survey lokasi. Untuk penggunaan solar panelnya, tope dan kapasitas yang digunakan serta quantity/ jumlahnya juga akan mempengaruhi luasan pemasangan .
Contoh: jika PLN anda 5500 watt dan akan memasangan 5000 watt menggunakan solar panel type monocrystalline 550 wp dengan dimensi ukuran 1,1 x 2,2 meter sebanyak 10 unit maka luasan yang dibutuhkan sekitar 25 meter persegi jika atap anda hanya sekitar 20 meter persegi maka pemasangan daya kapasitas solar panelnya di sesuaikan dengan Atap yang tersedia dilokasi. - Disesuaikan dengan Daya kebutuhan Beban Penggunaan
Untuk referensi pemasangan On Grid system yang ketiga ini penggunaan PLTS disesuaikan dengan beban penggunaan Anda, karena system On Grid hanya berfungsi penggunaan di siang hari maka anda bisa menggunakan on grid di sesuaikan dengan beban penggunaan yang anda gunakan pada siang hari
Contoh: Jika Daya PLN yang terpasang dilokasi 5500 watt dan setelah di cek atau dihitung beban penggunaan siang nya hanya 3000 watt maka anda bisa menggunakan on grid system di kapasitas 3000 watt .
Tiga referensi pemasangan On Grid system di atas ini semuanya saling mempengaruhi karena pemasangan PLTS memerlukan informasi yang selengkap mungkin.
Solusi Untuk Daerah Yang Belum Terjangkau Aliran Listrik PLN: Sistem OFF-GRID
Indonesia dikenal merupakan negara kepulauan terbesar di Dunia. Namun selain itu, Indonesia juga masih terdapat daerah-daerah yang belum terjangkau aliran listrik PLN. Pemerintah Indonesia berupaya dalam mengatasi kendala tersebut dengan mendukung adanya pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Sistem Off Grid Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan system pembangkit listrik tenaga surya untuk daerah-daerah terpencil/ pulau-pulau terpencil, daerah perbatasan yang belum terjangkau oleh aliran listrik PLN. Sistem Off Grid ini terdiri beberapa komponen yakni panel surya, inverter Off Grid dan menggunakan battery yang tentu memudahkan masyarakat sebagai backup untuk antisipasi jika PLN padam. Sistem Off Grid ini bekerja secara mandiri atau independent dari listrik.
PLTS sistem Off Grid menggunakan battery untuk menyimpan listrik cadangan yang lebih besar yang terus beroperasi sebagai antisipasi saat cuaca kurang mendukung, atau terjadi pemadaman jaringan listrik dan juga digunakan pada malam hari maupun siang hari sehingga, masyarakat yang berada didaerah terpencil atau perbatasan yang belum terjangkau sangat cocok menggunakan sistem ini.
Bagaimana cara kerja sistem Off Grid? Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sistem Off Grid ini bekerja melalui panel surya dengan menangkap sinar matahari pada siang hari dan menghasilkan atau mengirimkan daya listrik yang disimpan di baterai.
Gabungan On-Grid & Off-Grid: Sistem HYBRID
Hybrid system adalah system Solar Panel yang memadukan sistem on grid dan Offgrid system. Bisa dikatakan on grid karena sistem ini bisa membantu penghematan PLN tp bisa dikatakan offgrid system karena system ini bisa berdiri sendiri pada saat tidak ada listrik dari PLN. Kelebihan dari hybrid system ini adalah memiliki baterai yang bisa membackup ketika listrik PLN padam.
Berapa lama sistem hybrid ini bisa membackup tergantung pada saat itu baterai sudah terisi berapa watt dan penggunaan bebannya berapa watt. Untuk Hybrid system sudah di lengkapi dengan aplikasi monitoring dari inverter.
Sistem PLTS Hybrid ini memiliki 2 tipe:
- Hybrid On-Grid
Hybrid on grid ini adalah sistem PLTS yang secara koneksi terhubung / combine dengan PLN. Hybrid on grid memiliki fungsi pada saat solar panel sudah menyerap energi matahari daya solar panel yang diserap akan di simpan di baterai tapi parallel. Jika daya penyerapan nya sudah mulai meningkat maka selain mencharger baterai, daya yang diserap ini juga bisa masuk membantu beban penggunaan solar panel. Jika baterai sudah full dan beban penggunaan sudah full maka daya surplus solar panel ini bisa masuk ke kwh meteran. - Hybrid Offgrid
Hybrid Off grid ini adalah sistem PLTS yang secara sistem terkoneksi dengan PLN tapi jika listrik PLN padam, baru sistem ini akan switch ambil dari baterai sistem Hybrid ini. Untuk Hybrid system offgrid tidak bisa jalan bersamaan dengan PLN tapi jika energi listrik dari PLTS kurang, sistem hybrid off grid ini bisa membantu penchargeran baterainya dari energi listrik PLN.
Untuk Sistem PLTS Hybrid On Grid dan Hybrid Off Grid ini ada perbedaan dari inverter. Dan inverter yang digunakan akan menjadi tolak ukur dalam memilih spesifikasi baterai.
Penjelasan di atas memang cukup membingungkan. Tapi jika anda membutuhkan bantuan untuk menentukan sistem PLTS yang paling cocok untuk anda, JARWINN selalu siap membantu. Anda dapat menghubungi kami kapan saja.