Skip to content

Sistem Off Grid: Solusi Listrik untuk Daerah Terpencil

Sistem Off Grid Solusi Listrik untuk Daerah Terpencil

Pemerataan akses energi di Indonesia masih menjadi tantangan yang cukup kompleks. Hal tersebut dikarenakan masih cukup banyak daerah terpencil, terutama wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), yang belum terjangkau jaringan listrik PLN. Sistem off grid bisa menjadi solusi paling realistis untuk menjawab kebutuhan energi masyarakat pada lokasi terpencil.

Off grid memungkinkan pengguna bisa menghasilkan dan mengelola listrik secara mandiri sehingga tidak bergantung pada jaringan listrik PLN. Pada artikel kali ini akan mengulas mengenai solusi off grid untuk lokasi tanpa akses PLN secara lengkap.

Apa Itu Sistem Off Grid?

Sistem off grid merupakan konfigurasi pembangkit listrik yang mampu berdiri sendiri dan tidak membutuhkan koneksi ke jaringan listrik PLN. Sistem ini sudah dirancang secara khusus menyuplai berbagai kebutuhan listrik secara mandiri dan berkelanjutan. Biasanya sistem ini menggunakan sumber energi terbarukan seperti sinar matahari.

Karena tidak terhubung ke jaringan listrik PLN, sistem ini membutuhkan baterai untuk menyimpan energi. Baterai di sini berfungsi untuk menyimpan kelebihan daya yang bisa digunakan pada saat malam hari atau ketika sumber energi tidak tersedia.

Komponen dan Cara Kerja Sistem Off Grid

Sistem off grid bisa bekerja secara optimal dengan dukungan komponen inti, diantaranya sebagai berikut.

Panel Surya

Panel surya merupakan komponen paling umum yang cocok untuk wilayah tropis. Namun, untuk wilayah yang berangin atau berbukit, bisa menggunakan turbin angin ataupun mikrohida. Fungsi dari panel surya ini yaitu mengubah energi terbarukan menjadi energi listrik. 

Inverter

Inverter merupakan komponen yang berfungsi mengubah arus listrik searah (DC) yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus listrik bolak-balik (AC). Setelah arus listrik DC menjadi AC, nantinya dialirkan ke dalam komponen pengontrol pengisian baterai sebelum akhirnya tersimpan ke dalam baterai.

Komponen pengontrol itulah yang berfungsi mengatur energi listrik sehingga baterai bisa berfungsi secara optimal, termasuk mencegah kelebihan energi pada baterai. Arus listrik bolak-balik yang nantinya digunakan untuk menyalakan peralatan listrik sehari-hari seperti lampu, kulkas, televisi, mesin cuci dan lain sebagainya.

Baterai

Pada sistem off grid, baterai yang digunakan biasanya lithium (LFP) atau VRLA. Kembali lagi, bergantung pada anggaran dan kebutuhan kapasitasnya. Baterai berfungsi untuk menyimpan daya untuk digunakan pada malam hari atau ketika energi sinar matahari tidak mencukupi.

Monitor dan Sistem Keamanan

Komponen ini berfungsi untuk memantau dan mencatat energi listrik yang sudah digunakan. Termasuk sistem keamanan yang memberikan peringatan apabila terjadi masalah pada sistem off grid.

Keuntungan Sistem Off Grid

Sistem off grid memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan jenis lainnya. Berikut ini penjelasan mengenai keuntungannya.

Mandiri Energi

Pertama. tidak perlu ada ketergantungan terhadap jaringan listrik PLN. Dengan begitu, sistem ini sangat cocok untuk Anda yang berada di daerah terpencil dengan minim pasokan energi listrik. 

Ramah Lingkungan

PLTS memanfaatkan sumber energi terbarukan, seperti sinar matahari. Tentu ini lebih ramah lingkungan daripada listrik konvensional yang menggunakan energi fosil. 

Tidak Ada Pemadaman Listrik

Menggunakan jaringan listrik PLN memungkinkan adanya pemadaman listrik. Jika ini terjadi pada sistem off grid, tidak perlu khawatir soal ini. Sebab, energi listrik sudah tersimpan ke dalam baterai yang bisa Anda gunakan.

Tantangan Sistem Off Grid

Meskipun ada berbagai keuntungan yang didapatkan, tetap ada tantangan tersendiri. Berikut ini sejumlah tantangan yang bisa Anda pertimbangkan.

Biaya Awal Cukup Tinggi

Biaya pemasangan awal PLTS off grid ini relatif tinggi. Terutama panel surya dan baterai dengan kapasitas yang besar jauh lebih malah daripada jaringan PLN.

Manajemen Energi Harus Efisien

Pasokan listrik yang tersimpan dalam baterai cenderung terbatas. Sehingga penggunaan energi harus dirancang secara cermat agar tidak mengalami defisit.

Pemeliharaan dan Edukasi Pengguna

Di daerah terpencil, pemeliharaan sistem off grid menjadi sangat krusial. Pengguna harus memiliki dasar pengetahuan mengenai bagaimana cara penggunaan dan perawatannya.

Penggunaan Sistem Off Grid Cocok untuk Apa?

Bagi Anda yang masih mempertimbangkan sistem off grid, sebaiknya ketahui dahulu ketepatan penggunaannya. Ada beberapa kasus atau lokasi yang paling cocok untuk instalasi sistem off grid sebagaimana berikut ini.

Lokasi Terpencil

Lokasi terpencil biasanya memiliki akses jaringan listrik yang sangat terbatas. Sebagai pengganti, Anda bisa memanfaatkan PLTS off grid. Sumber daya energi mandiri ini membebaskan Anda dari ketergantungan terhadap pasokan listrik PLN. Anda tetap bisa mendapatkan listrik stabil meskipun di daerah terpencil.

Area yang Tidak Butuh Pasokan Listrik Skala Besar

Rumah, bangunan sederhana hingga lokasi proyek sementara tidak membutuhkan pasokan listrik skala besar. Sistem off grid tidak terhubung ke dalam jaringan utama, sehingga bisa jadi solusi ekonomis untuk memenuhi kebutuhan akan listrik.

Daerah dengan Sumber Energi Listrik Tidak Stabil

Mungkin saja Anda tinggal di daerah yang sering kali mengalami pemadaman atau gangguan. Sistem off grid bisa jadi solusi paling realistis. Adanya baterai memungkinkan listrik tetap bisa mengalir tanpa adanya gangguan.

Proyek dengan Pasokan Listrik Konsisten

Ada proyek-proyek tertentu yang membutuhkan pasokan listrik konsisten. Misalnya proyek pembangunan lokasi terpencil ataupun industri. Pasokan listrik akan lebih stabil dan konsisten menggunakan sistem off grid karena ada baterai yang menyimpan daya listrik.

Solusi sistem off grid bukan sekadar teknologi, melainkan bentuk keadilan energi. Bagi Anda yang sedang merencanakan elektrifikasi area terpencil, wilayah industri terpadu atau proyek jangka panjang, off grid menjadi jawaban masa depan.

Ingin tahu bagaimana sistem off grid tepat guna, efisien, dan tahan lama? Tim Jarwinn siap membantu Anda merancang dan menerapkan solusi off grid sesuai kebutuhan lokasi. Konsultasikan proyek Anda hari ini dan wujudkan listrik yang mandiri tanpa kompromi!

Frequently Asked Questions

Apa yang dimaksud sistem off grid?

Sistem off grid merupakan pembangkit listrik mandiri tanpa jaringan PLN. Biasanya menggunakan energi terbarukan seperti sinar matahari, dan dilengkapi baterai penyimpanan energi.

Siapa yang cocok menggunakan sistem off grid?

Masyarakat yang tinggal di wilayah 3 T, proyek pembangunan di lokasi terpencil, bangunan yang tidak membutuhkan listrik skala besar, dan proyek dengan pasokan listrik stabil.

Apa keunggulan sistem off grid dibandingkan listrik PLN?

Mandiri secara energi, ramah lingkungan, dan terbebas dari pemadaman listrik. Cocok untuk daerah yang belum terjangkau jaringan listrik PLN.

Apakah sistem off grid bisa digunakan malam hari saat tidak ada sinar matahari?

Tentu bisa! Sistem ini sudah dilengkapi baterai penyimpanan daya. Bisa digunakan saat tidak ada sinar matahari, seperti malam hari atau cuaca ekstrem.

Apa tantangan utama menggunakan sistem off grid?

Biaya awal yang relatif tinggi, manajemen energi harus efisien, dan membutuhkan edukasi serta pemeliharaan rutin penggunanya.

Bagaimana memulai instalasi sistem off grid?

Mulai dengan survei lokasi, menghitung kebutuhan daya, konsultasi dengan penyedia jasa profesional, dan menyiapkan investasi awal yang sesuai.