Operasi pertambangan dan site logging biasanya ada di lokasi-lokasi jauh dari jangkauan infrastruktur publik, termasuk jaringan listrik PLN. Padahal kegiatan di dalamnya bergantung pada kebutuhan energi, baik untuk penerangan, operasional mesin, dan sebagainya. Sistem off grid berbasis energi terbarukan bisa menjadi solusi yang efisien.
Artikel kali ini akan membahas mengenai sistem off grid yang menjadi solusi andal. Terutama untuk kebutuhan energi sektor pertambangan dan logging.
Tantangan Energi di Lokasi Tambang dan Site Logging
Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya pahami dahulu tantangan energi yang dihadapi sektor pertambangan dan site logging.
Lokasi Terpencil
Site tambang dan logging biasanya berada di lokasi terpencil, seperti hutan, pegunungan hingga kawasan terpencil. Tentu saja lokasi tersebut memiliki keterbatasan akses infrastruktur dasar seperti listrik.
Mobilitas Tinggi
Beberapa site biasanya aktif hanya pada masa eksplorasi ataupun logging musiman. Ini memungkinkan kebutuhan sistem energi yang fleksibel dan portabel. Terlebih dalam jangka waktu tersebut, site akan berusaha mengoptimalkan kinerjanya.
Beban Energi Variatif
Kebutuhan listrik untuk tambang dan logging tergantung dari skala operasi. Mulai dari penerangan hingga operasional alat berat dan juga sistem komunikasi terpadu.
Lingkungan
Saat ini, makin banyak perusahaan tambang yang dituntut untuk mengurangi jejak karbon. Hal ini sejalan dengan tren Enviromental, Social, and Governance (ESG).
Sistem Off Grid sebagai Solusi Tambang dan Site Logging
Sistem off grid merupakan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang mampu bekerja secara mandiri. Tidak bergantung pada jaringan listrik PLN ataupun grid. Artinya, sistem sudah dirancang dapat menghasilkan dan juga menyimpan energinya sendiri.
Biasanya sistem ini digunakan untuk lokasi yang memiliki keterbatasan akses jaringan listrik. Kebutuhan daya di sini harus memperhitungkan kebutuhan energi untuk mengisi daya baterai agar bisa menyala dalam waktu tertentu. Instalasi off grid sendiri bisa di berbagai tempat sesuai kebutuhan penggunanya karena tidak terhubung ke jaringan PLN.
Komponen PLTS Off Grid
Untuk menunjang kinerja, sistem off grid butuh dukungan komponen-komponen utamanya. Berikut ini komponen utama untuk menunjang kinerjanya.
Panel Surya
Panel surya merupakan komponen utama yang paling terlihat. Fungsinya untuk mengubah sinar matahari menjadi arus langsung (DC) ke dalam arus bolak balik (AC). Panel standar saat ini memiliki 60 sampai 72 sel, yang mana jumlah sel berpengaruh terhadap ukuran panel.
Charge Controller
Charge controller berfungsi untuk mengelola aliran listrik dari panel surya ke penyimpanan daya baterai. Keberadaannya memastikan baterai terisi dengan baik, dan mencegah overcharging. Sebab, kondisi ini bisa mengakibatkan kerusakan baterai dan memperpendek masa pakainya.
Inverter
Inverter mengubah arus DC dari panel surya menjadi arus AC yang bisa digunakan untuk menyalakan peralatan elektronik. Peran inverter sangat penting untuk memastikan daya yang dihasilkan sinar matahari bisa digunakan dalam sistem daya sehari-hari. Inverter berkualitas mampu memastikan aliran listrik stabil dan tidak terganggu.
Baterai
Baterai berfungsi untuk menyimpan daya dari kelebihan energi yang dihasilkan panel surya pada siang hari. Keberadaannya memastikan listrik tersedia saat cuaca ekstrem atau malam hari. Biasanya baterai yang digunakan adalah jenis lithium dan asam timbal. Jenis LifePO4 lebih disukai karena efisiensi, daya tahan, dan perawatannya yang mudah.
Studi Kasus Tambang Nikel
Ada sebuah perusahaan tambang nikel yang berada di pedalaman Sulawesi. Mereka mengoperasikan site kerja utama sekitar 20 km dari permukiman. Tidak ada suplai listrik PLN dan suplai BBM untuk genset sangat mahal karena sulitnya akses angkut.
Solusi yang bisa diterapkan untuk kasus ini adalah PLTS off grid 100 kWp, dengan baterai Lithium 400 kWh. Kemudian terapkan pula sistem hybrid menggunakan genset sebagai cadangan. Genset hanya mampu bekerja sebesar 5 persen dari total jam operasional.
Melalui solusi tersebut, perusahaan bisa menghemat operasional sampai 70 persen dari sebelumnya. Biaya pengangkutan untuk BBM pun turun drastis, dan emisi karbon berkurang secara signifikan.
Studi Kasus Logging Camp
Sebuah perusahaan logging skala menengah beroperasi sementara di kawasan hutan produksi terbatas untuk 50 orang karyawan. Selama operasi, mengandalkan genset 24 jam dengan konsumsi solar dan tingkat kebisingan tinggi.
Solusinya menggunakan PLTS modular 50 kWp dengan struktur ringan dan mudah bongkar pasang, serta baterai gel AGM 200 kWh. Panel surya terpasang di atas kontainer dan juga atap mess. Kemudian sistem otomatis switching antara panel surya dan genset.
Dari solusi di atas, operasional dapat berjalan lancar untuk menunjang operasional peralatan kantor, pompa air, sistem CCTV, dan sebagainya. Ada penurunan suara bising pada malam hari yang bisa meningkatkan kualitas tidur karyawan.
Tips Memilih Sistem Off Grid
Meskipun memiliki berbagai keuntungan, memilih sistem off grid tetap harus dilakukan secara cermat. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan.
Menilai Kebutuhan Energi
Lakukan audit energi untuk menentukan berapa rata-rata konsumsi daya harian. Ini memberikan dasar untuk perancangan sistem off grid. Misalnya sebuah site logging sering menggunakan peralatan yang memiliki daya watt tinggi. Sehingga Anda membutuhkan sistem yang memiliki output daya tinggi.
Efisiensi dan Kompatibilitas Panel Surya
Pilihlah panel surya dengan efisiensi tinggi dan kompatibilitas dengan sistem off grid. Panel monokristalin biasanya memiliki tingkat efisiensi tinggi daripada jenis lainnya. Pastikan pula jenis panel selaras dengan tegangan dan arus untuk mencegah potensi ketidakcocokan.
Biaya
Cari tahu mengenai logistik pemasangan sistem off grid ini. Termasuk biaya instalasi, ketersediaan ruang, dan persyaratan perizinan lokal.
Sistem off grid terbukti memberikan solusi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi di lokasi terpencil. Teknologi ini mampu menjawab kebutuhan energi di lokasi tambang dan site logging secara efektif, tanpa menambah beban lingkungan.
Jika Anda memiliki proyek tambang dan site logging di lokasi tanpa akses listrik PLN. Namun, ingin membangun sistem off grid yang efisien, tahan lama, dan bisa disesuaikan. Nah, Jarwinn hadir sebagai mitra andal Anda. Dengan pengalaman menangani berbagai site terpencil, Jarwinn siap merancang solusi energi off grid terbaik!
Frequently Asked Questions
Apa itu sistem off grid untuk tambang dan site logging?
Sistem off grid merupakan solusi pembangkit listrik mandiri yang tidak bergantung pada jaringan listrik PLN. Menggunakan sumber energi terbarukan seperti sinar matahari.
Mengapa sistem off grid cocok untuk lokasi tambang dan site logging?
Biasanya lokasi tambang dan site logging berada di daerah terpencil yang tidak memiliki akses jaringan listrik konvensional. Sistem off grid menjadi solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan listrik karena daya baterai dan tidak mengandalkan jaringan listrik PLN.
Komponen apa saja yang dibutuhkan sistem off grid?
Komponen utama sistem off grid mencakup panel surya, charge controller, inverter, dan baterai untuk menyimpan dan mengelola pasokan energi.
Apakah sistem off grid bisa digunakan bersama dengan genset?
Tentu bisa! Kombinasi ini dikenal dengan sistem hybrid. Genset hanya aktif apabila daya sinar matahari tidak lagi mencukupi.
Apakah sistem off grid bisa dipindahkan?
Tentu saja! Beberapa sistem off grid bersifat portabel dan modular. Cocok untuk operasi musiman ataupun lokasi sementara.